Ini Buah Penurun Kolesterol yang Jarang Diketahui Orang Disebut di Al Quran Kamu Wajib Coba Berikut 7 Gejalanya Terlihat  di Wajah

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Kolestrol adalah senyawa lemak yang terdapat di dalam tubuh manusia dan juga ditemukan dalam makanan tertentu. Secara alami, tubuh manusia memproduksi kolestrol untuk membantu fungsi normal organ dan sel-sel tubuh. Namun, masalah timbul ketika kadar kolestrol dalam darah melebihi batas normal, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Kolestrol terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu kolestrol baik (HDL) dan kolestrol buruk (LDL). Kolestrol baik berperan dalam membersihkan arteri dari plak kolestrol, sedangkan kolestrol buruk dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan serta pembekuan darah.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi kadar kolestrol dalam tubuh. Faktor-faktor tersebut meliputi pola makan yang tidak sehat, gaya hidup tidak aktif, kelebihan berat badan, dan faktor genetik. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, makanan olahan, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolestrol buruk dalam darah.

Untuk menjaga kadar kolestrol dalam batas normal, diperlukan gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengontrol kadar kolestrol:

Makanlah makanan sehat:

Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan tinggi serat. Hindari makanan olahan, makanan tinggi lemak jenuh, dan makanan cepat saji. Gantilah lemak jenuh dengan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.

Jaga berat badan yang sehat: 

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan kadar kolestrol buruk dalam darah. Jika Anda memiliki kelebihan berat badan, usahakan untuk menguranginya dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.

Lakukan aktivitas fisik: 

Olahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar kolestrol baik dan menurunkan kadar kolestrol buruk dalam darah. Usahakan untuk beraktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau berenang.

Hindari merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol agar tubuh tetap sehat.

Periksa kadar kolestrol secara teratur: 

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kadar kolestrol dalam darah. Jika kadar kolestrol tinggi, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan yang tepat.

Mengontrol kadar kolestrol dalam darah adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung. Dengan menerapkan pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke yang disebabkan oleh kadar kolestrol tinggi. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, jadi mulailah mengambil tindakan untuk menjaga kadar kolestrol dalam batas normal sekarang juga.

Disebut di Al Quran

Kolesterol juga jadi salah satu masalah kesehatan yang harus diwaspadai. Namun ada baiknya untuk menjaga kesehatan secara alami termasuk dengan konsumsi buah penurun kolesterol yang disebut di Al Quran. 

Secara medis, buah-buahan memang menjadi salah satu menu yang tak pernah hilang dalam program kesehatan apapun. Alasannya karena buah memiliki banyak manfaat kesehatan, bahkan bisa untuk diet dan cemilan sehat.

Mengutip cnnindonesia.com, beberapa buah penurun kolesterol yang disebut di Al-Quran menjadi pertanda Islam tidak hanya mengharuskan umatnya beribadah, tapi juga mengajarkan untuk menjaga kesehatan diri dengan konsumsi buah-buahan alami yang baik dan menyehatkan tubuh. 

Berikut buah penurun kolesterol yang disebut di Al-Quran:

1. Buah Tin

Buah Ara atau buah tin disebut memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Bahkan dalam Al-Quran buah ini berulang kali disebutkan sebagai buah yang baik untuk manusia.

Melansir NU Online dalam surat At-Tin ayat 1 disebutkan bahwa:

????????????????????????

Artinya: Demi buah tin dan buah zaitun

Buah tin yang disebutkan dalam surat ini bahkan menjadi judul dan inti dari surat tersebut. Hal ini menunjukkan manfaat yang luar biasa dari buah tersebut.

Melansir Arab News, buah tin atau buah ara memiliki rasa manis dan merupakan sumber serat alami pada makanan. Serat ini memainkan peran penting dalam mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

2. Buah Zaitun

Dalam surah At-Tin, bukan hanya buah tin yang disebut tapi ada juga buah zaitun. Buah zaitun memang menjadi salah satu buah yang paling sering disebut dalam Al-Quran.

Ada sekitar tujuh kali dari keseluruhan 30 juz Al-Quran buah ini disebut. Hal ini memperlihatkan bahwa buah zaitun memang sangat penting, terutama untuk kesehatan.

Bahkan, melansir Detik disebutkan dalam Surat Al-Mu'minun ayat 20 sejumlah buah yang harus dimakan. Di dalamnya terdapat kata zaitun yang menyediakan minyak untuk dimakan.

Buah zaitun memang terkenal dengan kandungan nutrisinya, bahkan minyaknya sering digunakan untuk diet dan mengontrol kolesterol jahat. Tak heran jika zaitun jadi salah satu buah penurun kolesterol yang disebut dalam Al-Quran.

7 Gejala Kolesterol di Wajah

Seperti diketahui gejala kolesterol tak cuma terasa di leher yang kaku. Ada juga gejala kolesterol di wajah yang sering muncul.

Orang dengan kolesterol tinggi atau trigliserida tinggi, juga disebut hiperlipidemia, mungkin menunjukkan beberapa gejala kolesterol di wajah.

Dalam kasus yang jarang terjadi, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan gejala pada wajah, termasuk bercak atau benjolan kekuningan pada kelopak mata atas dan bawah.

Berikut beberapa gejala kolesterol di wajah:

1. Arcus kornea

Mengutip berbagai sumber, gejala kolesterol tinggi bisa terlihat sebagai cincin abu-abu di mata yang disebut arcus kornea. Ini terutama berlaku bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.

Namun, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi adalah melalui tes darah dan panel lipid.

2. Xanthelasma

Xanthomas adalah lesi kulit yang keras dan tampak seperti lilin yang terjadi karena penumpukan kolesterol, menyebabkan endapan kolesterol di bawah permukaan kulit. Mereka dapat muncul sebagai benjolan kecil, nodul, atau tumor jinak yang membesar seiring waktu.

Xanthomas yang ada di kelopak mata disebut xanthelasma atau xanthelasma palpebrarum. Mereka mungkin muncul di kelopak mata atas dan bawah atau di sudut mata.

Sebenarnya tidak semua orang yang punya kolesterol tinggi pasti memiliki xanthelasma. Tapi kolesterol tinggi bisa jadi salah satu penyebabnya. 

3. Lichen planus

Lichen planus oral dapat muncul sebagai bercak putih berenda dari titik-titik kecil di lidah atau di dalam pipi. Lichen planus (LP) adalah kondisi umum yang menyebabkan ruam gatal di kulit atau di dalam mulut.

Para peneliti telah mengaitkan lichen planus dengan dislipidemia atau kadar lipid yang tinggi, termasuk kolesterol tinggi.

Sebuah studi 2020 menemukan bahwa, dari 148 orang, mereka yang memiliki LP memiliki kadar serum trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol low-density lipoprotein (LDL) serum yang tinggi.

 

Gejala yang paling umum adalah benjolan ungu atau merah mengkilap yang mungkin terasa gatal. Gejala ini dapat muncul di mana saja di tubuh, termasuk wajah, tetapi kemungkinan besar muncul di pergelangan tangan, lengan, punggung, dan pergelangan kaki.

Jika berada di dalam mulut, bercak putih dan titik-titik kecil di lidah atau di dalam pipi yang mungkin disertai sensasi terbakar di mulut akan muncul.

4. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi yang menyebabkan sisik pada kulit. Gejala ini biasanya terjadi di kulit kepala, lutut, siku, dan punggung bawah, tetapi juga bisa muncul di wajah.

Pada kulit yang lebih terang, sisik tebal ini terlihat berwarna merah muda atau merah. Pada kulit yang lebih gelap, bercak psoriasis mungkin lebih gelap atau berwarna keunguan.

Orang dengan psoriasis biasanya mengalami gejala yang bergantian antara flare -saat intens kambuh- dan remisi, saat gejala berkurang.

5. Eruptive xanthoma

Ini juga menjadi salah satu gejala kolesterol di wajah. Eruptive xanthoma adalah benjolan berwarna jingga atau kulit di wajah, pipi, dan dahi yang menjadi tanda kolesterol tinggi. Ini juga muncul di bokong, siku, tangan, dan lutut.

 

Adanya eruptive xanthoma pada tubuh menandakan tingginya kadar trigliserida dalam tubuh.

6. Emboli kolesterol

Emboli kolesterol terjadi ketika kristal yang terdiri dari kolesterol dan zat lain terlepas dari plak di salah satu arteri besar Anda. Kolesterol kemudian 'melakukan perjalanan' melalui sistem peredaran darah sebelum bersarang di arteri atau pembuluh darah yang lebih kecil.

Ini dapat menghalangi aliran darah ke area tersebut, menyebabkan kerusakan dan gejala kulit seperti:

- borok kaki

- perubahan warna kulit

- ganggren

- jari kaki biru atau ungu

7. Livedo reticularis

Livedo reticularis adalah bintik merah kebiruan pada kulit dengan pola seperti jaring. Biasanya muncul di paha, kaki, jari kaki, bokong, kaki bagian bawah, atau ekstremitas lainnya. Banyak hal yang dapat menyebabkan pola tersebut, termasuk emboli kolesterol. 

 

Beberapa gejala tersebut bisa menjadi gejala kolesterol di wajah yang patut diwaspadai.***